Navigasi adalah kegiatan untuk menentukan posisi
atau arah perjalanan, baik di medan ataupun pada peta.navigasi dapat dilakukan
di darat, sungai, pantai dan laut.
Tetapi yang umun dilakukan adalah navigasin darat. Navigasi darat adl ilmu yang
mempelajari cara seseorang menentukan posisi suatu tempat dan mencari gambaran
dari medan di permukaan bumi dengan peta dan kompassebagai alat bantu minimal .
langkah-langkah dalam melakukan
adalah menentukan titik awal perjalanan, mengetahui tanda – tanda medan, menentukan arah mata angin dengan menggunakan kompas, menaksir jarak, orientasi peta, membaca adanya perubahan kondisi medan, dan mengetahui ketinggian suatu tempatdalam bahasaan ini akan kita pelajari cara menganalisis peta topografi dan orientasi peta untuk menentukan posisi pada peta topografi.
adalah menentukan titik awal perjalanan, mengetahui tanda – tanda medan, menentukan arah mata angin dengan menggunakan kompas, menaksir jarak, orientasi peta, membaca adanya perubahan kondisi medan, dan mengetahui ketinggian suatu tempatdalam bahasaan ini akan kita pelajari cara menganalisis peta topografi dan orientasi peta untuk menentukan posisi pada peta topografi.
a. Peralatan
yang dibutuhkan
Navigasi darat membutuhkan
berbagai alat bantu. Jenis-jenis peralatan untuk navigasi darat sebagai berikut.
1.
Kompas yang
berguna u tuk menentukan arah berdasarkan aaarah magnetik kutub bumi.
2.
Altimrter,
alat yang menentukan titik ketinggian suatu tempat berdasarkan perbedaan
tekanan udara.
3.
Peta
merupakan gambaran seluruh/sebagian permukaan bumi pada bidang dua dimensi
dengan perbandingan tertentu.
4.
GPS (Global
Positioning System) , sistem
radio navigasi global yang terdiri atas bebrapa satelit dan stasiun di bumi.
Navigasi darat juga dapat dilakukan dengan alat bantu yang lebih sederhana.
Alat-alat tersebut antara lain kompas, busur
derajat, penggaris, alat tulis, dan peta topografi.
a. Menganalisis
peta topografi
Menganalisis peta adalah kegiatan mencari berbagai informasi dengan cara
membaca, mengamati, dan menyimpulkan mencermati peta. Peta yang digunakan di
sini adalah peta topografi. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah yaitu
dengan mengecek informasi dsar dari peta tersebut, misalnya judul peta, tahun
pembuatan, dan informasi di legenda peta.
Hal-hal pokok yang perlu di analisis dari peta di antaranya sebagai
berikut.
1.
Ketinggian
suatu tempat.
Ketinggian suatu tempat dapat dilihat dengan memerhatikan garis kontur.
Yang dimaksud dengan garis kontur adalah garis pada peta topografi yang
menunjukkan ketinggian suatu tempat. Pada peta, garis ini menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama. Dengan mengetahui ketinggian
suatu titik (tempat), kita dapat memperkirakan kondisi cuaca dan
tumbuh-tumbuhan (vegetasi) yang ada disekitar.
2.
Informasi
yang terdapat dalam legenda.
3.
Tanda- tanda
medan.
Tanda- tanda medan dapat kita ketahui dengan mengenali garis kontur.
Berdasarkan garis kontur, kita dapat mngenali kenampakan tanda medan dalam peta
topografi. Berikut contoh analisis tanda medan berdasarkan garis kontur.
- Puncak bukit
atau gunung biasanya berbentuk lingkaran kecil yang terletak di tengah tengah
lingkaran kontur lainnya.
- Punggunga atau
igir terlihat sebagai rangkaian kontur bebentuk U yang ujungnya melengkung
menjauhi puncak.
- Lembaha
terlihat sebagai rangkaian kontur bebrbentuk V yang ujungnya tajam menjorok
kepuncak. Garis kontur lembahan biasanya relatif rapat.
- Saddle,
daerah rendah dan sempit di antara dua ketinggian.
- Pass,
merupakan celah memanjang yang membelah suatu ketinggian.
- Sungai,
terlihat di peta sebagai garis yang memotong rangkaian kontur, biasanya
mengikuti pola lembahan dan namanya tertera mengikuti alur sungai. Saat membaca
alur sungai perlu memerhatikan lembahan yang curam, kelokan-kelokan, dan arah
aliran.
- Kenampakan
muara sungai yang berbatasan dengan laut merupakan tanda medan yang sangat
jelas.gambaaar.
Analisis peta merupakan
kegiata yang sangat penting dalam navigasi darat. Dengan membaca sebuah peta
kita dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya tentang keadaan medan
sebenarnya. Oleh sebab itu, meskipun belum pernah mendatangi daerah di dalam
peta tersebut, kita akan mengetahuinya.
bc. Orientasi
Peta
Orientasi peta adalah
menyamakan kedudukan sebuah titik di peta dengan medan yang sebenarnya. Langkah
awal untuk melakukan orientasi peta yaitu dengan mengenali tanda-tanda medan di
lingkungan sekitar yang menyolok dan mengetahiu posisi pada peta. Hal ini dapat
dilakukan dengan mencocokkan nama puncak (bukit/gunung), sungai, atau desa.
Dengan demikian, kita mengetahui secara kasar posisi kita. Kegiatan di atas
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1.
Mencari
tempat terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan yang mencolok.
2.
Menyiapkan
kompas dan peta, lalu meletakkannya pada bidang datar.
3.
Mengarahkan
peta sesuai denga arah medan yang sebenarnya dengan berpatokan dengan kompas.
4.
Mencari
beberapa tanda medan yang paling menonjol di lingkingan sekitar dan mencari
tanda-tanda terdebut di peta.
5.
Memperkirakan
possisi kita pada peta berdasarkan tanda-tanda medan tersebut.
Jika semua langkah di atas sudah di lakukan,
berarti kita sudah mempunyai perkiraan secara kasar posisi kita pada peta. Untuk
lebih memastikan posisi tersebut secara akurat, dapat menggunakan metode resection.
Metode resection
yaitu cara menentuka posisi kita di peta dengan menggunakan dua atau lebih
tanda medan yang dikenali. Teknik ini membutuhkan minimal dua tanda medan yang terlihat jelas dan dapat di
bidik. Untuk melatih teknik ini biasanya dapat di lakukan di medan yang terbuka
seperti areal perkebunan. Tujuannya agar tanda-tanda medan terlihat jelas.
Langkah-langkah untuk melakukan resection sebagai berikut.
1.
Melakukan orientasi
peta seperti langkah-langkah sebelumnya.
2.
Mencari tanda
medan yang mudah dikenali di lapangan dan di peta, minimal dua buah.
3.
Membuat garis
koordinat (sumbu X dan Y) pada tanda-tanda medan tersebut dengan menggunakan
busur, penggaris dan pensil.
4.
Membidik tanda-tanda
medan tersebut dari posisi kita dengan menggunakan kompas bidik.
5.
Memindahkan sudut
hasil bidikan ke dalam peta dan menghitung sudut pelurusnya. Lakukan langkah
ini pada setiap tanda medan yang dijadikan sebagai titik acuan.
6.
Perpotongan
garis yang ditarik sebagai sudut-sudut pelurus tersebut adalah posisi kita pada
peta.
Ketika sedang menjelajah,
kita sering membutuhkan informasi posisi suatu titik/tempat yang akan kita
tuju. Bagaimana kita mengetahui posisi dari tempat tersebut dengan menggunakan
peta? Ada suatu metode yang disebut intersection yang bisa digunakan untuk
mengetahui posisi suatu titik pada peta
dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali di lapangan. Sebelum
intersection, kita harus yakin terlebih
dahulu posisi kita di peta. Oleh karna itu, biasanya sebelum intersection,
lakukan resection terlebih dahulu.
Langkah – langkah melakukan intersection sebagai berikut.
1.
Melakukan
orientasi peta
2.
Melakukan resection
untuk mengetahui posisi kita di peta.
3.
Membidik tanda
medan yang kita amati.
4.
Memindahkan sudut
yang didapat ke dalam peta.
5.
Bergeraklah ke
posisi lain dan pastikan posisi tersebut di peta.selanjutnya lakukan lagi
langkah pertama hingga ketiga.
6.
Memanjangkan dua
garis sudut yang didapatkan dari langkah di atas.
Perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut tersebut merupaka posisi titik/tempat yang akan kita
tuju. Selain dengan menggunakan metode navigasi seperti di atas, kita juga dapat menentukan arah mata angin
secara sederhana yaitu dengan tanda-tanda alam dan buatan. Contoh metode
sebagai berikut.
1.
Tanda-tanda
alam yaitu matahari, bulan, dan rasi bintang.
2. Tanda-tanda
buatan yaitu masjid, kuburan, dan membuat kompas sendiri dari jarum/silet yangbermagnet dan diletakkan di permukaan air.
3.
Flora da
fauna:
-
Tajuk pohon
yang lebih lebat biasanya berada di sebelah barat.
- Lumut-lumutan
parmelia sp. Dan politrichum sp. Biasanya hidup lebih baik atau lebat di
sebelah barat pohon.
-
Tumbuhan pandan
hutan biasanya tumbuh condong ke arah timur
-
Sarang semut/serangga
biasanya berada di sebelah barat pepohonan.
0 komentar:
Posting Komentar